Sabtu, 12 Februari 2011

Arung Jeram...Tetap Aman, Jika...............


Akhir-akhir ini dunia arung jeram kembali dihebohkan lagi dengan kecelakaan arung jeram. Setelah tahun 90'an hampir tdak ada lagi kecelakaan arung jeram hingga mengakibatkan meregangnya nyawa para penggiatnya. Standart safety procedure sudah diterapkan bagi semua penggiatnya baik dari kalangan organisasi pecinta alam maupun operator komersial arung jeram. Lalu mengapa kecelakaan ini masih terjadi..??. Sebuah pertanyaan besar bagi para penggiat arung jeram pada khususnya, dan masyarakat pada umumnya.
Tetap ceria meski kesangkut batu di Sungai Elo Magelang

Arung jeram sebenarnya adalah olaha raga yang amat menyenangkan anmun bisa berbalik mnjadi amat berbahaya ketika kita tdak mematuhi beberap safety prosedure yang ada tentunya bisa berkibat fatal. Maka jangan sampai lengah ataupun menyepelekan hal-hal sekecil apapun. Mungkin sedikit tips bagi anda yang ingin berarung jeram.

1. Tentukan Sungai yang menurut anda aman untuk diarungi.
Tidak semua sungai cocok untuk berarung jeram. Ada sungai yang memiliki grade ataupun tingkat kesulitan yang tinggi namun ada pula sungai yang mempunyai grade rendah atau tingkat kesulitan yang rendah atau medium. Ukur kemampuan anda dan pengalaman anda di bidang arung jeram. Jika anda masih pemula silahkan pilih sungai yang memiliki grade rendah atau medium. Antara Grade I - III semisal Sungai Elo Magelang (Grade I-II), Sungai Progo Atas Magelang (Grade II-III) atu Sungai Serayu Boja Banjarnegara (Grade II-III) dan beberapa sungai lain di Jawa Barat seperti Citarum, Citarik, Palyangan dan sebagainya. Kalau di Jawa Timur Sungai Kromong Mojokerto, Pekalen Probolingga, Kasembon Malang dsb.
Namun jika anda sudah berpengalamn dan mempunyai kemampuan fisik yang prima anda bisa memilih grade yang lebih tinggi di grade III - V seperti di Progo Bawah DIY - Jawa Tengah.

2. Perhatikan Cuaca.
Jika anda hendak melakukan arung jeram pilihlah cuaca yang pas. Musim hujan ataupu kemarau sebenarnya semua bisa pas. Tinggal kita lihat karakteristik sungainya. Ada sungai yang ketika musim penghujan dia bisa mencapai grade III atau medium bahkan bisa hingga melonjak menjadi grade V. Ada juga sungai yang ketika musim penghujan masih stabil di level II - III jadi masih tetap aman. Namun ada pula yang ketika musim kemarau sungainya jadi kering atau alirannya sangat kecil sehingga tidak bisa dilalui.

3. Carilah informasi tentang Sungai yang anda pilih dari sumber yang terpercaya.
Jika anda akan melakukan pengarungan silahkan menghubungi operator di sungai tersebut untuk mencari informasi tentang karakteristik sungai ataupun untuk penyesuaian jadwal pengarungan. Hal ini juga berlaku bagi anda yang aktif di organisasi pecinta alam atau penggiat alam bebas. Minimal untuk memeberitahu kepada operator yang lebih berpengalaman dan tahu kondisi medan supaya anda akan mendapat informasi teraktual tentang kondisi sungai saat ini.

Pemandu sebelum melakukan pengarungan pasti akan memberikan safety talk ataupun breefing untuk melakukan pengarungan Mereka akan menjelaskan tentang alat-alat yang akan digunakan untuk pengarungan dan bagimana menggunakannya. Selain itu juga akan menyampaikan larangan-larangan yang bisa menyebabkan kecelakaan saat pengarungan. Kadang operator juga berhak menghentikan pengarungan atau memindah jalur bahkan lokasi pengarungan karena memperhitungkan kondisi alam yang tidak memungkinkan yang bisa mengakibatkan kecelakaan. Jangan bersikeras untuk tetap memilih jalur yang sudah direncanakan dengan berdalih "TANTANGAN" atau "Kami Bukan Penakut".

safety talk sebelum pengarungan dimulai

5. Jangan Takut Secara Berlebihan
Rasa takut ketika sedang berarung jeram kadang malah bisa menjadikan pemicu terjadinya kecelakaan. Semisal karena saking takutnya...ketika pemandu menginstruksikan untuk mendayung penumpang justru menhentikan dayungan dan malah berpegangan tali pada perahu. Akibatnya perahu tidak memiliki tambahan daya dorong dan ketika terkena jeram yang besar bisa mngakibatkan perahu terbalik atau tersangkut di batu. Percayakan pada pemandu akan keselamatan anda dengan mematuhi aba-aba darinya.

pemandu siap menolong anda jika terjadi trouble

6. Jangan Merasa paling berpengalaman dan paling berani.
Biasa terjadi pada sebuah rombongan dalam satu prahu jika ada satu orang yang pernah melakukan pengarungan terkadang dia malah memberi instruksi yang berlawanan dengan pemandu. Akibatnya sekenario untuk melewati jeram yang sudah direncanakan oleh pemandu bisa gagal dan bahkan bisa mengakibatkan hal yang fatal. Sebagai catatan ketika anda sudah berada di prahu hanya ada satu komando yang hrus dipatuhi yaitu dari pemandu atau river guide. Mereka sudah dilatih dan berpengalaman untuk mengatur dan membuat sekenariao melintasi jeram supaya tetap aman dan menyenangkan.

7. Usahakan "LUCK" ada pada anda.
Faktor inilah yang terakhir harus kita miliki. Keberuntunga...Setelah semua safety procedure sudah kita jalankan dan tekhnik yang kita lakukan sudah benar terkadang kita masih menemui masalah dalam pengarungan. Maka supaya keberuntungan itu selalu berpihak kepada anda alangkah baikanya sebelum pengarungan dimulai berdoalah kepada Tuhan YME agar memberikan keselamatan kepada kita semua supaya pengarungan anda berjalan aman, nyaman dan menyenangkan.

Sekedar untuk wacana ringkas bahwa arung jeram tetapalah aman, nyaman dan menyenangkan, ketika anda mematuhi safety procedure yang sudah ditetapkan.

Direktori Indonesia - Indonesian free listing directory, SEO friendly free link directory, a comprehensive directory of Indonesian website.

Anda sedang membaca artikel Arung Jeram...Tetap Aman, Jika............... dan artikel ini url permalinknya adalah http://mendutrafting2010.blogspot.com/2011/02/arung-jeramtetap-aman-jika.html
Semoga artikel Arung Jeram...Tetap Aman, Jika............... ini bisa bermanfaat.

5 komentar:

  1. pake bahasa inggris kang, biar gagah...

    BalasHapus
  2. ok mas Qlink......hahaha...tak kursus dulu yaaa......ttp thanks masukannya...akan kami usahakan.

    BalasHapus
  3. Hiks hiks hiks....Kuangen Arung Jeram....
    Kali Ciliwung raisoh nggo Rafting, hehehhehee

    BalasHapus
  4. Lately, white water rafting again shocked the world again with a rafting accident. After years of no more 90s almost never an accident resulting in stretched white water rafting to the lives of penggiatnya. Standard safety procedure is applied to all organizations penggiatnya both from the nature lovers as well as commercial rafting operators. Then why accidents still happen ..??. A big question for rafting enthusiasts in particular and society in general.

    Rafting is actually a very fun sport olaha anmun mnjadi can turn very dangerous when we obey tdak that there be some safety procedures must be berkibat fatal. So do not be complacent or underestimate the slightest things. Maybe a few tips for those interested in rafting.

    A. Determine the river that you think is safe to be forded.
    Not all rivers suitable for rafting. There is a river that has a grade or level of difficulty is high but there is also a river that has a lower grade or level of difficulty is low or medium. Measure your skills and experience in the field of river rafting. If you are a beginner please choose the river which has a low or medium grade. Between Grade I - III such as Magelang Elo River (Grade I-II), Upper Progo Magelang (Grade II-III) atu Boja Serayu River Waterfall (Grade II-III) and several other rivers in West Java as Citarum, Citarik, Palyangan and so on. If the river in East Java Kromong Mojokerto, Pekalen Probolingga, etc. Kasembon Malang.
    But if you are already berpengalamn and has excellent physical abilities you can choose a higher grade in the grade III - V as in the Lower Progo DIY - Central Java.

    BalasHapus
  5. 2. Consider the weather.
    If you want to do whitewater rafting choose the right weather. Ataupu dry rainy season could actually fit all. Remains to be seen the characteristics of the river. There is a river that when the rainy season, he could have reached grade III or medium could even be increased up to grade V. There is also the rainy season when the river is still stable at level II - III so it is still safe. But there is also the dry season when rivers dry up or flow is so small as to be impassable.

    3. Look for information about the river that you select from a trusted source.
    If you are going to do rafting please contact the operator on the river to look for information about the characteristics of river rafting or to schedule adjustments. This is also true for those of you who are active in the organization of nature lovers or nature enthusiasts. Minimal to memeberitahu to a more experienced operator and know the terrain so that you will get information about river conditions teraktual today.

    4. Adhere to the rules of the wizard or the Operator.
    Before doing rafting guides will definitely give a safety talk or breefing to do rafting They will explain about the tools that will be used for rafting And how to use it. It will also deliver restrictions could cause the time of the accident. Sometimes the operator is also entitled to terminate or transfer the track even rafting rafting location because that does not take into account the natural conditions that could lead to possible accidents. Do not insist to still choose the path that has been planned under the pretext of "Challenge" or "We're Not Chicken".

    5. Do not Fear The Overstated
    Fear while rafting can sometimes even make the trigger of the accident. Such as with fear ... when the guide instructed to row passengers would stop dayungan and even holding the rope on the boat. As a result, the boat does not have an extra impetus and when exposed to large rapids that could cause the boat overturned or stuck in the stone. Trust your guide will be your salvation by obeying the command of it.

    6. Do not Feel the most experienced and daring.
    Common to a group in one Prahu if there is one person who had done rafting sometimes he even gave instructions contrary to the guide. As a result, scenarios for the past rapids that have been planned by the tour could fail and could even lead to a fatal thing. For the record when you are logged in Prahu there is only one command that is obeyed hrus of the guide or river guide. They are already trained and experienced to manage and create scenarios across the rapids to keep it safe and fun.

    7. Try "LUCK" is on you.
    This last factor that we must have. Good luck ... After all the safety procedures and techniques we have run we did was right, sometimes we still have a problem in rafting. So that it always favors luck to you how baikanya before rafting starts pray to Almighty God to give salvation to us all that you went rafting safe, comfortable and enjoyable.

    Just to brief discourse that rafting tetapalah safe, convenient and fun, when you follow safety procedures that have been defined.

    BalasHapus