 |
| jeram Welcome |
Apakah anda pernah mendengar nama Sungai Progo???
Tentunya sudah tidak asing bagi anda nama sungai itu. Sungai dengan panjang keseluruhan 138 Km yang berhulu di Temanggung dan bermuara di Pantai Selatan Pulau Jawa ternyata mempunyai bnyak sekali potensi wisata air, salah satunya yaitu arung jeram. Tentunya tidak seluruh bagian aliran sungai ini bisa digunakan untuk arung jeram. Pembagian daerah sungai bisa dibagi menjadi 3 yaitu bagian hulu, peralihan dan muara. Daerah yang tepat untuk berarung jeram adalah daerah peralihan. Dimana pada daerah peralihan ini mempunyai karakteristik yang beragam dari mulai gradient yang sedang dan penampang sungai yang sempit bisa kita jumpai.
Di Sungai progo yang lazim digunakan untuk arung jeram adalah antara Jemabatan Bandungan Kab. Magelang hingga Jembatan Salam (arah ke Kab. Purworejo). Bagian ini sering kami sebut di kalangan penggiat Arung Jeram dan operator arung jeram adalah Progo Atas yang mempunyai grade atau tingkat kesulitan II - III. Setelah bagian sungai ini hanya akan ditemui arus yang rata dan sedikit kita jumpai jeram besar, serta penampang sungai yang cukup lebar membuat arus menjadi lebih tenang sehingga tidak tepat untuk berarung jeram. Bagian sungai yang tenang ini cukup panjang hingga kurang lebih 15 KM. Kita akan menemui sebuah jembatan besar yang menghunbungkan antara Kec. Kali Bawang Kulon progo dengan Kabupaten Magelang. Jembatan ini sering kita sebut dengan Jembatan Klangon.
Mulai dari jembatan Klangon inilah penampang sungai mulai menyempit. Dan dari jembatan inilah biasa digunakan untuk start point pengarungan progo bawah yang berakhir di jembatan Dekso Kab. Kulon Progo. Pengarungan progo bawah ini berjarak tempuh kurang lebih 25KM. Mulai Dari jembatan Klangon kita akan langsung bertemu dengan jeram maskot pertama yaitu Jeram Welcome, Tonggak, Gathot dan kita akan bertemu sang legenda Jeram Terbesar se Jawa - Bali yaitu Jeram BUDIEL.
 |
| jeram budiel |
Keempat jeram tersebut tdaklah berjauhan dalam jarak kurang lebih 4km diawal penarungan kita akan menemui jeram jeram itu. Tak hanya itu saja dibawah masih menunggu masko-maskot yang lain. Seperti Jeram Ancol A, Ancol B, FEAR, dan Walet...itu adalah jeram-jeram dngan grade IV dan masih banyak lagi jeram-jeram yang belum diberi nama yang memilik grade II - III.
Untuk pengarungan di Progo Bawah biasanya dari Tim Kami menyediakan 2 orang pemandu dalam setiap prahu untuk memaksimalkan power dan manuver. Selain itu kami juga mempersiapkan tim rescue darat yg kita tempatkan di jeram-jeram dengan grade IV untuk memastikan keamanan dalam pengarungan.
 |
| Jeram Fear |
Kami selalu menyarankan kepada setiap orang yang akan mengarungi sungai Progo Bawah minimal orang yang akan turun ke Progo Bawah sudah pernah mengarungi sungai grade I - III dan kami tidak merekomendasikan Sungai Progo Bawah bagi anak-anak. Untuk pengarungan di Progo Bawah kami punya standard keamanan yaitu dalam 1 trip pengarungan minimal 2 prahu. dan 1 prahu diisi 7 orang dngan komposisi 2 orang pemandu (Tim Mendut Rafting) dan 5 orang awak (klien).
Kondisi fisik yang prima sangat dibutuhkan saat akan mengarungi sungai progo bawah, karena karakteristik jeram yang memiliki tingkat kesulitan tinggi dibutuhkan dayungan yang kuat dan respon yang cepat. Kuncinya adalah selalu mendengarkan aba-aba dari pemandu. "weits.......serius amat nih......kita kan mo seneng2 mas.....".... Untuk mendapatkan pengalaman petualangan yang menyenangkan tentunya harus mengikuti komando dari pemandu kami sebagai leader anda untuk keselamatan kita semua. Dijamin tawa, teriakan dan senyum akan terpancar dari wajah anda. Setelah menahan adrenaline yang menyumbat maka ketika anda merasa terhempas dan terguyur deburan riak jeram maka akan menimbulkan reaksi teriakan dan setelah anda sampai di ending dr jeram tersebuta maka tawa dan senyumlah yang akan mewarnai suasana di dalam prahu.
Pilihlah bulan yang tepat untuk melakukan pengarungan di Progo Bawah. Hal ini sangat berpengaruh dengan kondisi sungai. Jangan anda memilih pengarungan di Progo Bawah saat musim kemarau karena Sungai Progo airnya tidak stabil jika musim kemarau ada beberapa bagian sungai yang benar2 tdak bisa dilalui karena air terlalu kecil. Namun jangan pula anda memilih saat musim hujan sedang deras-derasnya karena gradenya bisa meningkat ke grade VI atau Unrunnable (tidak dapat dilalui karena terlalu besar dan berbahaya). Biasanya bulan-bulan yang pas untuk ke Progo Bawah adalah Desember, Januari, April, Mei, Juni.
Byuuuuuuuuuuuuuuuuuurrrrrrrrrrrr...............
BalasHapus