Senin, 09 Mei 2011

Arung Jeram....Dari yang Fun sampai Pendalaman Materi


Arung Jeram saat ini sudah banyak diminati oleh masyarakat awam. Beberapa dari peminat wisata arung jeram ini melakukannya hanya skedar untuk Fun Rafting atau juga sebagai media games untuk membangun kekompakan sebuah team dari suatu instansi/perusahaan. Namun ada pula yang menjadikan arung jeram ini sebuah hobi yang ditekuni hingga penguasaan tekhnik arung jeram. Bagi para peminat arung jeram atau rafting yang hanya menikamatinya untuk fun tentunya mereka hanya cukup duduk di prahu dan mendengarkan aba-aba dari pemandu untuk mendayung. Sedangkan bagi para peminat yang menjadikan arung jeram ini sebagai hobi dalam hal ini sering disebut Rafter atau penggiat arung jeram, mereka mempelajari teknik2 arung jeram dan melatih insting mereka. Tak hanya itu kemampuan membaca karakteristik sungai pun diajarkan ketika akan menekuni arung jeram. Kebanyakan para penggiat arung jeram ini berasal dari Organisasi Pecinta Alam atau jika dilingkungan perguruan tinggi sering disebut MAPALA. Namun tidak menutup kemungkinan dari beberapa instansi militer ataupun masyarakat juga mendalaminya hingga terjun ke dunia bisnis arung jeram.
Minggu 8 mei 2011, Mendut Rafting diberi kepercayaan untuk mendampingi Alumni As Salam Community Connected berwisata arung jeram. Acara ini merupakan refreshing bersama bagi para alumnus As Salam untuk menjaga silaturahmi. Sebanyak 71 orang peserta dibagi menjadi 12 prahu diberangkatkan dari meeting point di Kampoeng Ulu Resto menuju start point Progo Atas yaitu di Perumahan Tuk Songo Cacaban Magelang. Pukul 09.00 Pengarungan dimulai dengan sebelumnya dibekali safety talk terlebih dahulu. Pagi itu cuaca cukup bersahabat dan debit air tidak terlalu besar. Perlu diketahui jika anda mengarungi sungai progo atas harap memaklumi jika operator atau pemandu arung jeram mengalihkan pengarungan ke sungai Elo atau menghentikan pengarungan. Ini dilakukan demi keselamatan bersama karena jika TMA air menunjukkan angka 90cm maka ada beberapa jeram yang cukup beresiko untuk dilalui. Namun kali ini debita air sangat bersahabat sehingga pengarungan 12 prahu pun bisa berjalan lancar. Tentunya para peserta bisa melalui jeram-jeram maskot dengan aman dan mnyenangkan seperti jeram Little Budil dan Rock n Roll / Rodeo. Pukul 11.45 para pesrta tiba di finish point Jembatan Salam Magelang dan kembali kami antar menuju Kampoeng Ulu resto untuk makan siang.

Pada hari itu juga Base Camp Mendut Rafting di Desa Mendut Magelang juga dipenuhi dari berbagai Organisasi Pecinta Alam atu MAPALA dari berbagi perguruan tinggi di Jogja antara lain MADAWIRNA (UNY), DEGAMAPALA (STIKES Surya Global), SILVAGAMA (FKH UGM), PLANTAGAMA (FP UGM), PALMAE (FE UGM). Tentunya mereka berada di base camp kami untuk berkegiatan arung jeram. Bahkan diantara mereka sudah dari hari Sabtu (7/5/11) melakukan pelatihan arung jeram di Sungai Elo. Beda dengan yang diselenggarakan rekan-rekan alumnus As Salam yg mengadakan rafting untuk acara fun, rekan-rekan MAPALA ini sedang melakukan proses pendidikan materi dasar dan pendalaman materi arung jeram. Tentu nampak sekali ketika Minggu pagi mereka sudah melakukan prepare dengan cheklist peralatan. Disinilah penerapan kedisiplinan sangat nampak pada kegiatan ini. Beberapa diantara mereka yang sudah dianggap menguasai materi memberikan instruksi pada anggota baru mapala mereka untuk segera melakukan persiapan dari mulai chek list perlengkapan hingga memompa perahu dan menggotongnya keatas mobil pick up. Meski dalam kelompok yang bebeda - beda namun secara prinsip tujuan mereka sama yaitu pengenalan teknik dasar arung jeram kepada anggota baru mapala, dengan harapan mereka bisa kaderisasi untuk divisi arung jeram organisasi mereka sperti yang disampaikan Azka (MADAWIRNA 2011). Ada pula yang melakukan pendalaman materi arung jeram ini sebagai persiapan pengembaraan seperti yang dilakukan SILVAGAMA, mereka memang menggembleng skill srung jeramnya untuk persiapan pengembaraan di Sungai Bogowonto pada akhir Mei nanti.

Berbagai simulasi pun dilakukan mulai dari simulasi dayungan, renang jeram dan simulasi perahu terbalik dilakukan. Ini bertujuan untuk melatih respon ketika menemui sebuah accident di sungai. Tentunya simulasi - simulasi itu tidak semudah yang dibayangkan, seperti simulasi flip flop atau membalikkan perahu. Simulasi ini cukup sulit seperti yang disampaikan Nuri (DEGAMPAPALA). Berbagai kesulitan pasti ditemui bagi para penggiat arung jeram yang masih awal. Mental, kesiagaan dan stamina sangatlah dibutuhkan, apalagi ditambah sore itu (8/5/'11) Sungai Elo sedang menampakkan taringnya. Mulai pukul 13.00 mendung mulai menyelimuti langit dan bagian hulu sudah terlihat tanda-tanda turunnya hujan. Hingga perlahan-lahan air mulai bertambah debitnya dan..................arrrrrrrrrrrrrrrggghhhhhhhhh...........standing wave mnjadi high stack, edies menjadi powerfull eddies, stoper menjadi stnding wave dan hole. Finish point pun menjadi lokasi yg cukup rawan dan akhirnya kami sebagai operator merekomendasikan untuk finish di sebelum jembatan Mendut.

Rasa syukur kepada Sang Penguasa Semesta yang telah memberi kelancaran kegiatan kami pada hari itu. Tak ada halangan apapun dan nikmatnya jeram-jeram ciptaan Tuhan bisa kita nikmati bersama. Terimakasih kami ucapkan pada Alumni As Salam Community Connected, SILVAGAMA, MADAWIRNA, PALAMAE, MPADEGAMA, PLANTAGAMA dan pihak - pihak yang telah membantu. Semoga tujuan dari kegiatan ini bisa tercapai dan tetap semangat untuk mengasah ketrampilan menari diatas jeram.